Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bahaya Mengkonsumsi Gula Berlebihan dalam Jangka Panjang

Saat ini banyak pro dan kontra dari masalah mengkonsumsi gula berlebihan. Hal ini dianggap memiliki sudut pandang yang beragam karena kurangnya pengetahuan mengenai efek gula pada tubuh manusia. Meskipun sebenarnya tubuh masih tetap membutuhkan gula untuk melakukan aktivitasnya.

Tubuh manusia bisa melakukan berbagai aktivitas karena ditunjang oleh makanan yang masuk ke dalam tubuh. Sehingga, zat-zat dari makanan sangat dibutuhkan. Namun, zat yang berlebihan tersebut dapat berakibat fatal bagi tubuh jika dilakukan dalam jangka Panjang. Semua yang berlebihan memang tidak baik adanya.

Makanan pokok manusia harus dilengkapi dengan nutrisi baik. Jika kamu memberikan masukan berlebih, maka akan terjadi hal-hal tidak diinginkan seperti beragam penyakit yang menyerang. Mengkonsumsi gula berlebihan adalah salah satu hal yang harus kamu hindari untuk menjaga Kesehatan.

Gula memiliki kalori cukup besar namun nutrisi yang terkandung sangat kecil bagi tubuh. Sehingga hal ini dapat mengakibatkan metabolisme dalam tubuh dirusak oleh kelebihan kalori tersebut. Pada artikel kali ini efek yang akan kami jelaskan untuk kamu adalah meningkatnya berat badan serta kemungkinan terjadinya penyakit jantung meningkat.

Meningkatkan Berat Badan di Jangka Panjang

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa gula membawa kalori cukup besar bagi tubuh. Jika tubuh dipenuhi dengan kalori berlebihan, maka mau tidak mau efek jangka Panjang yang akan kamu terima dari mengkonsumsi gula berlebihan adalah meningkatnya berat badan. Ini juga dipicu rasa lapar yang muncul setelah makan makanan dengan gula tinggi.

Jika dalam satu jenis makanan yang masuk dalam tubuh kamu sudah menghabiskan hampir setengah kalori kebutuhan harian anda, maka dalam satu hari kamu mengurangi porsi nutrisi lainnya. Dengan memakan makanan tinggi gula tidak akan membuat kamu kenyang. Itu hanya bersifat sementara, dan kamu akan semakin lapar setelah beberapa waktu.

Hal ini terjadi karena adanya resistensi terhadap hormon dalam tubuh yang mengatur nafsu makan seseorang. Hormon tersebut adalah hormone leptin atau pengendali rasa lapar dan nafsu makan. Ini tidak hanya berlaku pada makanan namun juga pada minuman dengan zat gula tinggi. Memang kelihatannya mengkonsumsi gula berlebihan terasa nikmat.

Namun, jika kamu meneruskan hal ini maka bukan hanya angka timbangan kamu yang meningkat namun dapat merangsang penyakit dalam tubuh lainnya. Bahkan penyakit kronis yang sering dikhawatirkan bisa muncul bila kamu terus mengkonsumsinya secara sangat berlebihan. Oleh karena itu cobalah untuk menguranginya mulai dari sekarang.

Meningkatkan Risiko Penyebab Sakit Jantung

Setelah efek pertama tadi cukup membuat kamu mulai memikirkan untuk berhenti mengkonsumsi gula berlebihan, selanjutnya sakit jantung menjadi efek yang tidak kalah menakutkan. Ketika obesitas atau meningkatnya berat badan, kemungkinan organ dalam tubuh untuk melakukan aktivitasnya akan semakin berat.

Wajar bila muncul yang namanya risiko sakit jantung. Akibat ini muncul karena peningkatan trigliserida yang menjadi salah satu faktor pemicu sakit jantung. Kamu tidak boleh sepele terhadap kemungkinan buruk dari makanan dan minuman tinggi gula. Pemicu lainnya yaitu aterosklerosis atau adanya penyumbatan terhadap arteri.

Riset yang dilakukan untuk meneliti efek buruk dari makanan dan minuman tinggi gula ini dilakukan pada 30.000 manusia dengan hasil mengejutkan. Hasil di mana seseorang yang mengonsumsi gula lebih dari 17-23 persen kalori dari gula tambahan akan meningkatkan kemungkinan terburuk penyakit jantung yaitu kematian.

Bukankah sekarang sudah saatnya bagi kamu untuk menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan bernutrisi dan mulai kurangi mengkonsumsi gula berlebihan sejak sekarang.

Posting Komentar untuk "Bahaya Mengkonsumsi Gula Berlebihan dalam Jangka Panjang"