Vertigo, Kenali Penyebab, Cara Meredakan, Dan Cara Mengobati
Pernahkah Kamu merasa pusing tiba-tiba, merasa diri Kamu atau lingkungan Kamu berputar-putar, tetapi tidak terjadi apa-apa? Jika demikian, berarti kondisinya disebut vertigo. Beberapa gejala vertigo yang ringan, kurang kentara dan tidak mengganggu aktivitas, namun ada juga penderita yang mengalami gejala vertigo berat yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Vertigo dapat menyerang manusia dengan berbagai reaksi. Beberapa reaksi adalah pusing ringan, yang terjadi secara berkala dan keras serta berlangsung cukup lama, dan bahkan menghalangi pasien untuk berolahraga dengan benar. Kemudian, reaksi lain, seperti ketidakseimbangan yang ditandai dengan kesulitan berdiri atau berjalan, berkeringat, mual, muntah, dan nistagmus (gerakan mata yang tidak normal) merupakan gejala vertigo.
Gejala Vertigo
Selain kepala terasa berputar, vertigo juga dapat disertai dengan gejala lain, seperti:
- Mual
- Muntah
- Pergerakan bola mata yang tidak normal (nistagmus)
- Berkeringat
- Hilangnya pendengaran
- Tinnitus
Penyebab vertigo berawal dari gangguan telinga bagian dalam. Gangguan pada telinga ini akan menimbulkan masalah mekanisme keseimbangan tubuh. Tidak hanya itu, penyebab vertigo lainnya dapat berupa:
- Migrain yang ditandai dengan sakit kepala yang tak tertahankan.
- Adanya gangguan di bagian kepala seperti tumor.
- Obat-obatan tertentu yang bisa mengakibatkan tidak berfungsinya bagian telinga.
- Adanya trauma atau luka di kepala atau leher.
- Mengidap penyakit Meniere yaitu gangguan pada telinga bagian dalam.
Pada dasarnya vertigo membutuhkan penanganan segera. Jika tidak, kondisi yang ada dapat memperburuk dan membahayakan pasien. Jika muncul tanda atau gejala berikut ini, maka dianjurkan agar pasien segera diperiksakan ke dokter:
- Anggota tubuh terasa lemah
- Penglihatan berbayang
- Kesulitan berbicara
- Pergerakan mata yang tidak normal
- Penurunan kesadaran
- Respon melambat
- Kesulitan berjalan
- Demam
Cara Mengobati Vertigo
Bagi sebagian orang yang terkena vertigo, mereka bisa sembuh tanpa pengobatan. Karena otak bisa beradaptasi dengan kemungkinan ini bisa terjadi. Faktanya, vertigo bukanlah penyakit, tapi sering disebut sebagai gejala. Oleh karena itu penanganan vertigo tidak bisa sembarangan, karena tergantung dari penyakit penyebab vertigo tersebut.
Sementara untuk penyebab vertigo yang serius dan memerlukan langkah pengobatan khusus, biasanya langkah-langkahnya adalah:
- Dengan mengonsumsi obat-obatan seperti klorpromazin dan antihistamin. Namun perlu diingat bahwa obat ini biasanya hanya efektif pada tahap awal dan penggunaan jangka panjang tidak disarankan.
- Pengobatan vertigo lainnya dapat menggunakan rehabilitasi vestibular. Terapi ini membantu mengurangi frekuensi vertigo. Melalui terapi ini, membantu otak beradaptasi dengan sinyal yang tidak diketahui penyebab pusing di telinga, yang sangat berguna.
Kamu juga bisa mencegah atau mengurangi kemunculan gejala vertigo. Vertigo bisa dicegah dengan beberapa cara, antara lain :
- Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi.
- Duduk diam sejenak saat bangun tidur.
- Gerakkan kepala secara perlahan.
- Hindari posisi membungkuk, agar vertigo tidak kambuh.
Untuk Vertigo ringan dapat diatasi secara mandiri. Namun, kasus vertigo berulang atau cukup berat membutuhkan konsumsi obat, terapi, hingga operasi, yang mungkin membutuhkan biaya pengobatan cukup besar. Oleh karena itu, coba pertimbangkan untuk memiliki asuransi kesehatan mulai dari sekarang sehingga tidak perlu repot memikirkan biaya pengobatan di kemudian hari.
Sebaiknya periksakan gejala vertigo Anda kepada dokter jika tidak juga membaik. Dokter akan menanyakan gejala, memeriksa kondisi dan menyarankan pemeriksaan serta pengobatan selanjutnya.
Posting Komentar untuk "Vertigo, Kenali Penyebab, Cara Meredakan, Dan Cara Mengobati"